19-23 June 2019
Hari keempat merupakan hari yang sedikit mendebarkan, atau bahkan hari yang bisa jadi menjadi pemicu perasaan galau, terutama bagi peserta yang minim pengalaman mengajar. Karena ada satu materi yang berjudul "Teaching Practice". Ibarat menonton film, maka hari ini seperti adegan klimaks yang paling seru, dan yang paling mampu menyeret emosi para penonton.
Namun, sesuai dengan penjelasan dari lead teacher kita, Ibu Nyoman Wahyuni yang baru saja saya dengar, "Saya tidak pernah menganggap teaching practice ini seperti ujian, namun lebih kepada bagaimana saya akan menunjukkan kekuatan dan kelemahan Anda sebagai seorang pengajar yoga, dan kemudian mengarahkan untuk menjadi lebih baik."
Saya menjadi tahu, bahwa peran dan sosok seorang lead yoga teacher sangatlah penting untuk meredam perasaan negatif seperti gugup, malu, tidak percaya diri dan lain sebagainya dan kemudian mengkonversikan ke arah positif.
Sosok Ibu Yuni sangat kental dengan cinta kasihnya. Perhatiannya yang tulus dan tegas seperti cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Dengan cara ini, beliau mampu menghadirkan stres dan kemudian merubahnya menjadi tenaga pendorong bagi para muridnya untuk selalu berkreasi, lebih percaya diri dan menjadi yang terbaik versi dirinya sendiri. Ibu Yuni mampu memisahkan tanah yang mengotori butiran - butiran berlian yang kemudian menyatukannya dan pada akhirnya bersinar - memancarkan cahayanya kepada sesama, Na'ma'ska'r
Yin Yoga World, Kutuh
22 June 2019
Yin Yoga World, Kutuh
22 June 2019
No comments:
Post a Comment