2 April 2020: PERENUNGAN 3: (Day3 Home YTT RYS Yin Yoga World).
Tulisan berikut mengingatkan saya pada sebuah kalimat yang berjaya di masanya:
"Pilihan saya adalah jalan spiritual, kebahagiaan. Meskipun saya kelaparan dan akhirnya mati, tapi saya yakin bukan jalan spirituallah yang membuat saya mati, tetapi sebuah takdir yang harus dijalani. Kecintaanku pada Dia takkan berhenti, meski harus mati kelaparan."
Hidup ini adalah sederetan peristiwa yang membentuk sebuah cerita besar. Saya jadi teringat tahapan-tahapan yang berpengaruh besar pada kehidupan saya. Saat saya kecil (balita), masih teringat satu peristiwa yang terproyeksi permanen di pikiran saya. Kemudian saat saya berumur sekitaran 15-20 tahun, saya begitu idealis. Semua yang menghalangi "kebenaran" saya, pasti akan saya tabrak. Dan seterusnya ... setiap peristiwa seolah-olah mengharuskan saya untuk memilih arah. Seperti sebuah permainan.
Ya kalau kita jernih berpikir memang benar bahwa hidup ini adalah permainan, tepatnya permainanNya. Kita ada dalam lingkaran permainanNya. Pada suatu titik, terkadang kita hanya diberi berkesempatan memilih satu arah pada satu masa, yang tidak mungkin bisa diputar ulang.
Semakin bertambah usia rasanya mulai tumbuh kesadaran bahwa terkadang pilihan bukanlah hal yang terpenting. Tumbuh pemahaman bahwa hidup ini bukanlah melulu sebuah aliran materi, tetapi adalah sebuah alirah filosofi. Yang terpenting adalah seberapa jauh kearifan dan kejernihan pikiran yang terlibat saat memilih. Mungkin pada suatu kondisi pilihanmu terlihat salah, tapi mungkin itu adalah takdirmu.
Yakinlah Dia tidak mungkin akan meninggalkan anak-anaknya terjatuh dan gagal selama ada usaha keras untuk maju dan berhasil. Di mata Tuhan kita ini adalah sama, anak-anak yang sangat dicintai. Perbaiki semua kegagalan, karena kita masih diberikan waktu. Eksistensi kita di dunia menyediakan kesempatan dan juga pilihan. Libatkan cinta kasih di dalam menentukan setiap pilihan yang kita buat dan teruslah bergerak maju, berusaha dengan satu tujuan pasti, kebahagiaan tanpa batas. Kamu tidak pernah sendiri, Tuhan pasti akan bersamamu.
Terima kasih buat teman-teman yogis sudah memilih jalan bersama. Day#3
My inspiration my Guru Shrii Shrii Anandamurti
"So no one should feel disconcerted about anything. All should know that He is concerned about their welfare. Just as parents are concerned for their child, so is He even more concerned for each of His children. Therefore, do not be afraid or perplexed under any circumstances. I have told you that you are never alone in this world--the Entity that guides the stars guides you also." (A'nanda Vacana'mrtam IV, 64)
Tulisan berikut mengingatkan saya pada sebuah kalimat yang berjaya di masanya:
"Pilihan saya adalah jalan spiritual, kebahagiaan. Meskipun saya kelaparan dan akhirnya mati, tapi saya yakin bukan jalan spirituallah yang membuat saya mati, tetapi sebuah takdir yang harus dijalani. Kecintaanku pada Dia takkan berhenti, meski harus mati kelaparan."
Hidup ini adalah sederetan peristiwa yang membentuk sebuah cerita besar. Saya jadi teringat tahapan-tahapan yang berpengaruh besar pada kehidupan saya. Saat saya kecil (balita), masih teringat satu peristiwa yang terproyeksi permanen di pikiran saya. Kemudian saat saya berumur sekitaran 15-20 tahun, saya begitu idealis. Semua yang menghalangi "kebenaran" saya, pasti akan saya tabrak. Dan seterusnya ... setiap peristiwa seolah-olah mengharuskan saya untuk memilih arah. Seperti sebuah permainan.
Ya kalau kita jernih berpikir memang benar bahwa hidup ini adalah permainan, tepatnya permainanNya. Kita ada dalam lingkaran permainanNya. Pada suatu titik, terkadang kita hanya diberi berkesempatan memilih satu arah pada satu masa, yang tidak mungkin bisa diputar ulang.
Semakin bertambah usia rasanya mulai tumbuh kesadaran bahwa terkadang pilihan bukanlah hal yang terpenting. Tumbuh pemahaman bahwa hidup ini bukanlah melulu sebuah aliran materi, tetapi adalah sebuah alirah filosofi. Yang terpenting adalah seberapa jauh kearifan dan kejernihan pikiran yang terlibat saat memilih. Mungkin pada suatu kondisi pilihanmu terlihat salah, tapi mungkin itu adalah takdirmu.
Yakinlah Dia tidak mungkin akan meninggalkan anak-anaknya terjatuh dan gagal selama ada usaha keras untuk maju dan berhasil. Di mata Tuhan kita ini adalah sama, anak-anak yang sangat dicintai. Perbaiki semua kegagalan, karena kita masih diberikan waktu. Eksistensi kita di dunia menyediakan kesempatan dan juga pilihan. Libatkan cinta kasih di dalam menentukan setiap pilihan yang kita buat dan teruslah bergerak maju, berusaha dengan satu tujuan pasti, kebahagiaan tanpa batas. Kamu tidak pernah sendiri, Tuhan pasti akan bersamamu.
Terima kasih buat teman-teman yogis sudah memilih jalan bersama. Day#3
My inspiration my Guru Shrii Shrii Anandamurti
"So no one should feel disconcerted about anything. All should know that He is concerned about their welfare. Just as parents are concerned for their child, so is He even more concerned for each of His children. Therefore, do not be afraid or perplexed under any circumstances. I have told you that you are never alone in this world--the Entity that guides the stars guides you also." (A'nanda Vacana'mrtam IV, 64)
No comments:
Post a Comment