Ucapan selamat bagi yinster yang baru saja menyelesaikan YTT Modul 3 Earth & Sky, 17-21 March 2021
"Belajar adalah cara terbaik untuk memahami diri.
Dan kekuatan terbesar ada pada kebulatan tekad untuk mencapai tujuan."
Made Agus Wirayasa
Suatu ketika disaat saya dihantui perasaan gagal karena saya tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan studi, saya kuatkan niat bahwa saya pasti bisa. Lalu semua hal terfokus ke arah itu. Dengan segala usaha yang ekstra kuat, saya menjalaninya. Tidak lupa saya kuatkan diri secara mental dengan berikhtiar "Kalau tamat kuliah maka saya mau mendaki ke puncak gunung Agung." Dan semua itu terjadi, akhirnya saya lulus.
Nah saya akan ceritakan sedikit tentang pelajaran yang saya dapatkan saat mendaki gunung. Bersama seorang teman, kami mulai mendaki pada pukul 7 pm. Setelah berjalan cukup jauh maka disaat saya mendaki pada area terjal, dari posisisaya berada terlihat puncak gunung sudah dekat. Saya mulai senang dan sedikit bangga bahwa akhirnya saya akan sampai ke puncak. Namun setelah mencapainya ternyata saya salah, masih ada puncak lainnya yang lebih jauh dan terjal. Kemudian hal ini berulang, sampai saya benar - benar menemukan puncak yang sebenarnya.
Ternyata gunung itu terdiri dari beberapa bagian yang terlihat seperti puncak, kalau kita memandang dari bawah. Dan setiap puncak yang saya lalui mengajarkan saya untuk tidak sombong, mengajarkan saya untuk terus berusaha dan sabar. Karena saya punya tujuan yang pasti yaitu mrncapai puncak tertinggi, sebagaimana ikhtiar yang telah saya ucapkan.
Pelajaran ini begitu penting dalam hidup saya. Pelajaran nyata yang tidak hanya melibatkan perjuangan fisik (karena saya bukan pendaki gunung profesional, dan saya memilih jalur pendakian yang paling jauh) namun juga pelajaran yang melibatkan mental. Saat mendaki dan sangat lelah banyak sekali godaan dalam pikiran seperti; "Saya kan berjanji untuk mendaki sampai puncak, kan saya sudah menemukan puncak, meskipun bukan puncak tertinggi, maka sah saja kalau saya menganggap sudah memenuhi janji saya."
Namun kemudian saya kembalikan kepada "niat" yang ada dibalik janji verbal. Niat saya kala itu adalah mendaki sampai puncak tertinggi. Janji itulah yang kemudian saya penuhi dengan sekuat tenaga. Saya memilih jujur pada diri saya. Meskipun saya tidak tahu apakah akan bisa turun gunung setelah mencapai puncak. Kala itu rasanya saya tidak mampu, badan sangat lelah. Namun saya pasrah, letting go. Jujur dan pasrah adalah pelajaran berikutnya yang tidak akan terlupakan.
Setelah menyelesaikan pendakian itu, saya merasa sangat lega karena sudah menepati janji yang secara mental merupakan energi pendorong dalam proses kelulusan saya. Dan ternyata saya juga diberikan pelajaran tambahan yang bagi saya sangat berharga, yaitu tentang menundukkan ego, kekuatan mental, menepati janji, kerja keras, kesabaran, jujur dan pasrah. Berkah semesta ini begitu berharga buat saya, terima kasih.
Bagi teman - teman yang masih belajar di Yin Yoga World, tetaplah semangat. Smoga tulisan saya bisa sedikit menginspirasi. Terima kasih.
Next YTT Modul 4: 7-11 April 2021
Book soon: http://bit.ly/YinYogaWorld
No comments:
Post a Comment