A BLESSED HEART
Sebuah Catatan Workshop 3: 4 September 2021
ditulis oleh Made Agus Wirayasa
Sadar ataupun tidak, ada 2 tipe manusia. Tipe pertama adalah seseorang yang selalu mencari cara agar bagaimana dia bisa diuntungkan pada setiap hal. Yang selalu bertanya: “Apa yang saya dapatkan kalau saya berbuat begini?” Dan kemudian stres karena tidak pernah merasa cukup.
Tipe manusia kedua adalah seseorang yang selalu mencari cara agar bisa membahagiakan orang lain. Kalau ini dilakukan secara membabi buta maka dia juga stres karena kenyataannya tidak semua orang bisa bahagia hanya karena bantuan dari eksternal.
Lalu manakah yang benar?
Mati dengan harta berlimpah atau mati dengan sedih karena merasa gagal membuat orang lain bahagia. Apakah benar itu adalah tujuan hidup kita?
Kebenaran itu relatif. Namun keinginan yang membabi buta akan melahirkan kesedihan. Kesucian itu tidak bisa diukur dari jubah yang dikenakan.
Kebijaksanaan itu kadang tersembunyi dalam “kemarahan”, atau “ketidak acuh an.” Bahkan niat baik yang dipaksakan lambat laun akan melahirkan kesombongan baru.
Lalu, apakah yang “layak” untuk diperjuangkan dalam hidup kita?
Tuhan memberikan hati yang bisa membersihkan jiwa.
Tuhan juga memberikan kecerdasan untuk hidup lebih baik.
Namun terkadang kita melupakannya. Kita sering berbohong kepada diri sendiri, dan sering mengabaikan suara hati. Kita juga lebih banyak menggunakan otak hanya untuk memenangkan diri dan menguasai orang lain. Kita terlalu sibuk mengejar keinginan yang tak pernah habis. Kita lupa untuk menyayangi diri.
Anda boleh menjadi orang kaya, tapi harus dipenuhi dengan cinta kasih. Kita boleh membuat orang lain bahagia namun jangan bertarget semua orang akan menjadi baik dengan cara kita. Sebuah kebijaksanaan mengatakan bahwa hidup ini sederhana, namun kebijaksanaan lain mengatakan bahwa hidup adalah rumit. Oleh karenanya lepaskan segala keinginan pribadimu. Mulailah mendengar bisikan Ilahi. Sadarlah…Tuhan sudah memberikan semua potensi untuk menjadi bahagia.
Ketika semua menjadi berantakan, jalanilah dengan sabar. Diamlah sejenak. Bawalah perhatian ke dalam diri. Temukan keindahan yang selama ini terabaikan. Di sini, di hatimu.
Sesungguhnya kita semua terlahir dengan penuh berkah. Hati nurani adalah jendela kehidupan. Dengarkan… bukalah… biarkan cahaya Ilahi akan memenuhinya.
You Have Been Loved.❤️
Terima kasih untuk kebahagiaan yang kita lalui bersama.
Semoga dapat menjadi satu dari sekian cerita indah yang menyejukkan hati.
Na’ma’ska’r
more info: https://linktr.ee/yinyogaworld
No comments:
Post a Comment