Post Page Advertisement [Top]



Day 2: TTC Modul-1: 4-8 June 2024

Pernahkan terpikirkan kita berada di antara 2 dunia yang seolah terpisah? Namun sesungguhkan kita terkoneksi. Sesuatu yang dulunya kita benci, bahkan pernah kita hujat, namun suatu saat mungkin saja harus siap untuk dijalani? 

Itulah emosi manusia, terkadang terlalu tebal ego yang membungkusnya. Menggelapkan jalan terang yang siap mengantarkannya ke gerbang cahaya. 

Untuk mewujudkan satu prestasi selalu saja ada ribuan penolakan. Ambil contoh AI (Artificial Intelligence). Penemuan yang menghebohkan, disanjung dan dihujat. Namun apa daya AI terus merasuk, berinovasi dan meluas.

Pertanyaan terbesarnya adalah: Apakah kita benar-benar menolak sesuatu yang sesungguhnya belum kita pahami? 

Dari dulu, saya sering mendengan bahwa Yin yoga itu sering diremehkan. Dikatain yoga yang tidur-tiduran aja, dicibir sebagai yoga yang hanya pantas dilakukan oleh orang tua atau orang yang malas bergerak, tidak inovatif, tidak berkeringat,… yoga yang sangat gampang dilakukan cukup 1 gerakan ditahan posenya selama 3 menit dan tidak perlu ikut TTC. Dan seterusnya… Mereka asyik menilai tanpa mau belajar apa itu Yin yoga secara tuntas.

Sungguh menyedihkan, namun kami tahu bahwa ini adalah proses pendewasaan yang alami. Selama kami yakin bahwa kita perlu suatu jenis latihan yang berwawasan masa depan, yang menyehatkan, sebuah latihan yang selalu mengedepankan keseimbangan diri, maka sesungguhnya yoga seperti itulah yang kita butuhkan. Yin yoga itu adalah Yoga yang mengambil filosofi otentik masa lalu dan meramu kembali naskahnya di masa kini. Sesimple itu.

Yin yoga, meski dicibir namun sajiannya selalu ditunggu. Bak hidangan baru yang mampu membangkitkan selera makan bagi yang benar-benar merindukan masakan khas ala yogi. Hidangan istimewa perpaduan dari 2 mutiara terpendam India dan China. Sebelum menikmati ingatlah satu pesan dari chef, be humble and enjoy your meal. 

No comments:

Bottom Ad [Post Page]