Post Page Advertisement [Top]



Sekian lama menggeluti dunia yoga, dari mencoba pose-pose hatha yoga yang menantang, atau melakukan pose dengan flow cepat, sampai pada yin yoga yang lembut. Bagi saya semua itu sangat menyenangkan dan tentunya memberikan banyak manfaat. Namun sebenarnya apakah yang membuat perjalanan yoga kita seolah-olah berevolusi? Ini hanya bisa dijawab oleh orang yang sudah lama menggeluti dunia yoga. Seseorang yang mengerti bagaimana tubuh dan pikirannya memilih sendiri pose-pose itu sesuai dengan umurnya. Tepatnya, komposisi antara pose - pose itu bisa berubah sesuai dengan kebutuhan tubuh dan pikiran masing-masing secara alami. Janganlah terlalu mengagung-agungkan satu jenis style yoga, lepaskan ego dan fanatisme. Mari lakukan yoga sesuai dengan apa yang tubuh dan pikiran butuhkan. 


Kalau kita mau mengajak orang yang masih muda, misalnya sekitaran umur 15-35 tahun untuk ikut kelas full yin maka kebanyakan dari mereka tidak akan tertarik karena badan dan pikirannya belum membutuhkan itu. Secara alami tubuh mereka masih fit, dan pikiran mereka masih sangat dinamis. Begitu pula kalau kita mau mengajak orang yang berusia kisaran 45-65 tahun untuk melakukan yoga dengan pose - pose yang sulit dan flow yang cepat tentunya bukan hanya sulit dilakukan namun sangat berbahaya. 


Maka sebagai teacher kita harus faham siklus yoga itu. Kita harus tahu berbagai jenis style, sehingga saat mengajar yoga kita kaya ilmu. Guru yoga yang baik adalah seseorang yang mampu mengajar tepat sasaran, dan mengutamakan keamanan berlatih bagi muridnya. Guru yang baik adalah guru yang memiliki pengetahuan yang mumpuni sehingga mampu memberikan pemahaman kepada muridnya. Dengan begitu maka manfaat yoga bisa dirasakan secara maksimal. 


Selamat berlatih yoga, selamat mengajar…


Want to learn yin yoga?

Register now: https://forms.wix.com/r/7151468070484050775

More info: https://www.yinyogaworld.yoga


🔺Contact:

Made Agus: 08133 8080 993

No comments:

Bottom Ad [Post Page]